Fastabiq.id - Agar bisa terus berkembang, Muhammadiyah perlu menjaga lima prinsip berkemajuan. Demikian diungkapkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman H. Harjaka S.Pd. S.Ag. M.Pd.I. ketika membuka rapat kerja (Raker) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiah (PCA) Sleman, Sabtu (7/9/2024).
Harjaka berpesan agar tetap berpegang teguh kepada tauhid dan tidak gemar menambah amalan-amalan yang tidak jelas landasannya dalam Al Qur'an dan Sunnah. "Hanya karena selera atau pesanan, kemudian dicarikan dasar hukumnya yang cocok atau dicocok-cocokkan," terangnya.
Raker bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Sleman bertepatan dengan satu tahun usia kepemimpinan PCM dan PCA Sleman. Mengambil tema "Bersinergi untuk Mewujudkan Sleman Berkemajuan."
Baca Juga : Tujuh Kriteria Pemimpin Pilihan Menurut Muhammadiyah
Rapat Kerja dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah Sleman, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sleman beserta organisasi otonomnya (PCA, PCPM, PCNA, HW dan Tapak Suci), ketua dan anggota majelis, ketua dan sekretaris PRM dan PRA, Pimpinan amal usaha yang terdiri dari 17 Kepala Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP dan SMK/SMA, serta Lazismu.
Kepala SMP Muhammadiyah Sleman, Amin Surahmat S.Pd. sebagai tuan rumah, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan bangga karena bisa berkontribusi dalam Raker kali ini. Amin berharap Raker kali ini dapat menghasilkan putusan dan program kerja yang lebih baik kedepannya.
Sementara Ketua PCM Sleman Zahrul Mufrodi dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat kerja ini memberikan ruang untuk bersama-sama mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah berjalan sekaligus merencanakan program kerja yang akan datang.
"Raker kali ini dapat digunakan juga membangun semangat baru dengan sinergitas yang lebih baik lagi," ungkapnya. Disampaikan juga geliat Muhammadiyah di lingkup Cabang Sleman ini dengan sedang dalam proses pendirian klinik Pratama Aisyiyah Panggeran dan rencana pembangunan gedung Dakwah Muhammadiyah di Kapanewon Sleman. [fst]